Duel Derby Mataram berakhir Ricuh
Kerusuhan pecah diduga karena ada segelintir oknum suporter yang tidak terima karena pemain Persis mengulur waktu mendekati berakhirnya pertandingan yang dimana Persis Solo berakhir unggul dengan skor 2-3. Para suporter langsung memasuki lapangan untuk mengejar pemain Persis Solo.
Selain itu, tindakan tidak terpuji juga dilakukan pemain PSIM Yogyakarta, Hisyam Tolle. Hisyam melakukan tendangan ke Pemain Persis Solo. Selengkapnya: >> Hisyam Tolle lakukan tendangan Kungfu ke pemain Persis Solo
Pertandingan akhirnya di hentikan dan semua official dan pemain di evakuasi dari lapangan. Aparatpun menembakan gas air mata yang bertujuan untuk mendorong suporter keluar lapangan. Namun kericuhan justru semakin pecah diluar stadion. Beberapa kendaraan yang ada di area parkir menjadi sasaran amukan suporter.
Lanjutan mataram is red. Lebih baik menjunjung tinggi persaudaraan daripada gengsi kalo ujung ujungnya kek gini. pic.twitter.com/PZ3y6yy38D
— Poor boy. (@catur_pambudi) 21 Oktober 2019
PSIM harus takluk atas rivalnya Persis Solo dengan skor 2-3, atas kekalahan ini PSIM Yogyakarta juga gagal lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.
