Sepurane, Arek-Arek Pengen Persebaya Menang
Workingclass.ID - Persebaya Surabaya lagi-lagi harus menelan kekalahan di tiga laga terakhir dalam kompetisi Liga 1 2019. Persebaya Surabaya mengalami tiga kekalahan secara berturut-turut saat melawan Persib, kalah 4-2, melawan Persela, kalah 1-0 dan terakhir harus takluk atas PSS Sleman di kandang sendiri dengan skor 2-3.
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan tim yang berjuluk Super Elja di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabata pada Selasa, 29 Oktober 2019.
Sejak menit awal, Persebaya Surabaya sangat kesulitan menghadapi Tim Kabupaten Italy tersebut. Persebaya harus tertinggal 1-3 atas tamunya di babak pertama, tentunya skor seperti ini sangat tidak di harapkan bagi semua tim tuan rumah.
Kalah 1-3 di paruh pertama membuat Green Nord27 atau Bonek yang menempati tribun utara memilih untuk mengosongkan tribun utara Stadion Gelora Bung Tomo. Tidak hanya itu, Bonek di tribun yang lain juga kompak untuk tidak memberikan dukungan chants-chants kepada punggawa Persebaya. Chant-chant dukungan untuk PSS Sleman semakin lantang dan keras terdengar.
Ketika babak kedua akan di mulai dan pemain Persebaya memasuki lapangan, Bonek menyambut dengan teriakan "Huuuuu", hal berbanding terbalik ketika para pemain PSS Sleman memasuki lapangan, Bonek justru menyambut dengan tepuk tangan.
Sempat memperkecil ketertinggalan, nampaknya Dewi Fortuna belum menghinggapi Persebaya Surabaya dan harus mengakui keunggulan Super Elang Jawa dengan skor 2-3.
Kecewa dengan hasil kurang baik di beberapa pertandingan terakhir, emosi Bonek meluap ketika harus kalah atas PS Sleman di kandang sendiri. Seusai wasit meniupkan peluit panjang, Bonek memutuskan untuk turun ke dalam lapangan. Aparat keamanan tidak sanggup mencegah Bonek untuk masuk kedalam lapangan karena jumlahnya yang sangat banyak. Bonek berhasil memasuki lapangan dan merusak beberapa fasilitas, membakar papan iklan dan gawang.
